Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Jakarta, Rabu (12/2/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)
Rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Jakarta, Rabu (12/2/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Jakarta, IDN Times - Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, menjelaskan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah berdampak pada defisit sebesar Rp51,47 miliar untuk 637 pegawai di kementeriannya.

Dia merinci jumlah aparatur sipil negara (ASN) di kementeriannya mencapai 303 orang, ditambah 88 pegawai hasil pengalihan dari Kementerian Desa sehingga total pegawai ASN menjadi 391 orang. Selain itu, terdapat 246 pegawai non-ASN.

"Dampak dari efisiensi itu antara lain adanya defisit anggaran sebesar Rp51,47 miliar untuk 637 pegawai," kata dia dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Jakarta, Rabu (12/2/2025).

Iftitah menyampaikan, kekurangan anggaran gaji pegawai, yang mencapai sekitar Rp50 miliar itu akan diusulkan ke bendahara umum negara (BUN) sesuai arahan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati.

"Kekurangan gaji pegawai kami sejumlah sekitar Rp50 miliar akan diusulkan ke bendahara umum negara sesuai arahan Menteri Keuangan," tambahnya.

Efisiensi anggaran Kementerian Transmigrasi adalah sebesar Rp38,9 miliar dari total pagu awal Rp122,41 miliar sehingga pagu efektif kementerian menjadi Rp83,50 miliar.

Keputusan itu diambil dalam rapat bersama Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan pada 11 Februari 2025 dan berdampak pada berbagai aspek operasional kementerian.

Editorial Team