Jakarta, IDN Times - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menilai ada peran pembatasan truk oleh pemerintah dalam horor kemacetan yang terjadi di kawasan Tanjung Priok dan sekitarnya pada Kamis pekan lalu.
Menurut Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI Pusat, Djoko Setijowarno, pemerintah terlalu lama memberikan pembatasan kendaraan logistik seperti truk.
"Kejadian itu merupakan dampak dari kesalahan kebijakan yang diterapkan pemerintah. Pada angkutan Lebaran, pemerintah terlalu lama membatasi (aktivitas) operasional logistik, bahkan sampai 16 hari. Pembatasan operasional angkutan logistik semestinya tidak boleh lebih dari lima hari," kata Djoko dalam pernyataan resminya, dikutip Senin (21/4/2025).