Jakarta, IDN Times - Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia, Teuku Riefky mengatakan sektor manufaktur Indonesia telah mulai pulih setelah pandemik COVID-19 dan menunjukkan tanda-tanda perkembangan yang positif.
“Sektor manufaktur merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar dalam perekonomian Indonesia,” kata Riefky dalam keterangan yang diterima IDN Times, Jumat (5/4/2024).
Meskipun melihat pertumbuhan yang positif, Riefky menyoroti sektor manufaktur masih dihadapkan pada berbagai tantangan yang menghambat kinerjanya mencapai potensi maksimal.
"Kalau kita lihat faktor apa yang mempengaruhi, ada bermacam-macam, dari sisi daya saing tenaga kerja, produktivitas tenaga kerja, investasi yang masuk, iklim persaingan usaha, infrastruktur dan berbagai macam faktor lainnya," sambungnya.