Jakarta, IDN Times - Pemerintah mengestimasikan total anggaran yang diperlukan untuk menanggung diskon tarif listrik 50 persen selama Januari dan Februari 2025 mencapai Rp13,6 triliun dengan rincian periode Januari Rp7 triliun dan Februari Rp6,6 triliun.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan sebanyak 135,9 juta pelanggan telah menikmati diskon tarif listrik tersebut. Rinciannya, terdiri dari 71,1 juta pelanggan yang menikmati diskon tarif listrik pada Januari, dan 64,8 juta pelanggan pada Februari.
"Total anggaran yang diperlukan kita masih dalam proses estimasi, angka sementara adalah Rp13,6 triliun,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (13/3/2025).