https://www.prakerja.go.id/
Diberitakan sebelumnya, Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja, Bambang Satrio Lelono mengatakan ada 23 juta pekerjaan yang hilang karena tantangan industri 4.0.
Namun di sisi lain, jika Indonesia berhasil memanfaatkan teknologi industri 4.0, akan banyak pekerjaan baru yang tumbuh. Kartu Prakerja dinilainya bisa menjawab tantangan itu.
"Jumlahnya ada 27-46 juta pekerjaan baru. Antara yang hilang dan tumbuh lebih banyak yang tumbuh. Karena keberhasilan kita dalam pembangunan ekonomi nanti ditentukan seberapa banyak menciptakan tenaga kerja terampil," kata Bambang.
Meski begitu, nasib mendapat pekerjaan atau tidak tetap berada di tangan peserta Kartu Prakerja. Bambang berharap, peserta dapat memilih pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan (upskilling) dan reskilling bagi dirinya.
"Melalui program-program pelatihan skilling yang akan masuk dunia kerja, upskilling bagi yang sudah bekerja. Dan reskilling karena revolusi industri 4.0 akan menghilangkan beberapa pekerjaan," ujarnya.