Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, mengungkapkan indikasi praktik penimbunan liquified petroleum gas (LPG) tiga kilogram (kg) kembali muncul di beberapa lokasi.
Untuk mengatasi hal tersebut, Kementerian ESDM bekerja sama dengan kepolisian guna memastikan distribusi LPG bersubsidi tetap lancar dan tidak disalahgunakan.
"Jadi untuk penimbunan, kami kan juga bekerja sama dengan kepolisian. Jadi kan indikasinya ada terjadi penimbunan di beberapa titik," kata Yuliot kepada jurnalis di Kementerian ESDM, Jumat (7/2/2025).