Pemerintah Kucurkan Rp638 Miliar Bangun Pengolah Limbah IKN

Jakarta, IDN Times - Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai dibangun. Ini merupakan infrastruktur dasar di Ibu Kota baru Indonesia yang ada di Kalimantan Timur itu.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memanfaatkan sistem teknologi Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) untuk mengolah limbah domestik.
Hal itu bertujuan agar menghasilkan standar influen (baku mutu) sebelum dilakukan daur ulang atau bercampur dengan badan air, dengan begitu maka limbah pun akan lebih ramah lingkungan.
1. Dibangun di tiga lokasi dengan kapasitas 5.000 m3/hari
Kasi Pelaksanaan Wilayah II, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur, Alfrits Steeve Willy Makalew, mengatakan, sarana dan prasarana IPAL yang sudah mulai dibangun berada di tiga lokasi, yaitu IPAL 1,2, dan 3.
Ketiga IPAL tersebut memiliki total kapasitas 5000 m3 per hari dengan wilayah layanan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.
"Sarana dan prasarana pengolahan air limbah ini dihasilkan dari kegiatan perkotaan di KIPP sesuai dengan baku mutu air limbah yang berlaku sesuai KPI (Key Performance Indicator) yang ditetapkan dalam Basic Engineering Design (BED) dan sasaran visi pembangunan IKN," kata Alfrits dalam keterangan tertulis, Kamis (26/10/2023).