Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pembiayaan anggaran dalam APBN mencapai Rp522,8 triliun. Namun, hingga 30 April, realisasinya baru mencapai Rp71,1 triliun.
Pembiayaan anggaran adalah upaya untuk memenuhi kebutuhan keuangan negara yang tidak dapat dipenuhi melalui penerimaan pajak dan sumber pendapatan lainnya. Pembiayaan tersebut mencakup berbagai sumber, termasuk utang dalam negeri dan luar negeri, serta penerbitan surat berharga negara (SBN).
“Realisasinya sampai dengan 30 April untuk pembiayaan anggaran baru Rp71,1 triliun. Ini artinya baru 13,6 persen, jauh lebih kecil dibandingkan target yang ada di dalam APBN,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN edisi Mei 2024, Senin (27/5/2024).
Dia menjelaskan realisasi penerbitan SBN secara netto sebesar Rp128,6 triliun, atau 19,3 persen dari target APBN. Sementara pembiayaan utang Rp119,1 triliun atau 18,4 persen dari target.
