Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) siap mendukung keputusan pemerintah terkait rencana penerapan mandatori bahan bakar minyak (BBM) yang dicampur etanol hingga 10 persen (E10) mulai 2027. Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk melaksanakan kebijakan tersebut.
Fokus utama persiapan adalah pada penyiapan infrastruktur dan dorongan teknologi. Selain itu, Simon juga menyebut industri otomotif di Indonesia tentunya akan menyesuaikan diri dengan kebijakan baru itu.
"Yang pasti, kami tetap keputusan pemerintah bersama-sama dengan seluruh stakeholders dan terpenting adalah penyiapan infrastruktur, begitu juga dari sisi teknologi didorong," katanya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, dikutip Selasa (11/11/2025).
