Jakarta, IDN Times - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), operator restoran cepat saji KFC di Indonesia, melaporkan kerugian besar pada kinerja keuangan pada periode sembilan bulan pertama tahun 2024.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip, Kamis (7/11/2024), perusahaan mengalami kerugian bersih sebesar Rp558,75 miliar. Kerugian ini meningkat tajam dibandingkan dengan kerugian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp152,42 miliar.
Hal itu menandai nasib apes KFC Indonesia yang rugi selama 4 tahun beruntun sejak 2020 silam. Pada 2020, KFC Indonesia rugi Rp300,61 miliar. Kemudian berlanjut pada 2021 KFC Indonesia menelan rugi hingga Rp377,18 miliar.
Adapun pada 2022, KFC Indonesia masih mencatatkan rugi yakni sebesar Rp77,45 miliar dan pada 2023 KFC Indonesia juga masih merugi sebesar Rp418,21 miliar.
Lantas siapa pemilik KFC Indonesia? Berikut informasinya seperti dikutip dari berbagai sumber.