Timika, IDN Times – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke area pertambangan PT Freeport Indonesia (PTFI) di Tembagapura, Mimika, Papua Tengah, Kamis (21/9/2023).
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Komjen Pol Purn Paulus Waterpauw, bersama rombongan yang terdiri dari Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah mulai berangkat sejak pagi menggunakan bus dari Kota Timika menuju area pertambangan.
Kunjungan Pemprov Papua Barat ke Freeport bertujuan demi melakukan studi banding. Mereka ingin mengetahui sistem operasional pertambangan yang selama ini dijalankan Freeport.
"Kehadiran kami untuk melihat secara langsung bagaimana pengelolaan tambang yang dilakukan selama ini oleh PTFI," ujar Paulus saat ditemui di Rimba Papua Hotel, Timika, Papua Tengah.
Saat ini, dijelaskan Paulus, Papua Barat sedang mengeksplorasi potensi bisnis tambang emas di wilayahnya. Menurut Paulus, ada beberapa titik yang menjadi potensi untuk dikembangkan dalam pertambangan di Papua Barat.
Maka dari itu, perlu adanya edukasi agar pertambangan di Papua Barat bisa lebih berkembang. Tak cuma mau menyerap ilmu dari Freeport, Pemprov Papua Barat juga menjajaki potensi menggaet investor demi mengembangkan pertambangan di wilayahnya.
"Ada beberapa titik di Papua Barat yang memiliki potensi emas. Saat ini sudah digarap secara tradisional oleh masyarakat, sehingga kehadiran kami di sini untuk melihat dan mengetahui bagaimana pengelolaan tambang emas untuk diadopsi," ujarnya.
Vice President Bidang Hubungan Pemerintahan Freeport Indonesia, Jhony Lingga, menyebut pihaknya sangat menyambut baik kehadiran Pj Gubernur Papua Barat bersama rombongan dalam rangka untuk melihat langsung operasional di Tembagapura.
Kunjungan Pemprov Papua Barat ke tambang emas, disebutnya, sudah direncanakan sejak lama. Namun, rencana tersebut baru dapat terealisasi di masa kepemimpinan Paulus.
"Ini adalah kunjungan perdana Pemprov Papua Barat ke Freeport. Jadi, tadi selama di sana, kami mengunjungi tambang Grasberg, kemudian mengunjungi ruang kontrol untuk pertambangan bawah tanah. Di situ, ditunjukkan bagaimana Freeport beroperasi dan kami menjelaskan juga tentang secara umum PT Freeport itu kondisinya seperti apa sekarang," kata Jhony.