Jakarta, IDN Times - PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) menderita kerugian hingga Rp1,64 triliun sepanjang 2022. Kendati demikian, AirAsia tetap mampu membukukan kenaikan pendapatan dalam periode yang sama.
Mengutip laporan keuangan perseroan tahun buku 2022, rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah sebesar Rp1,64 triliun.
Namun, angka tersebut mengalami penurunan hingga 29,58 persen jika dibandingkan tahun buku 2021. Pada 2021, AirAsia mencatat kerugian sebesar Rp2,34 triliun.