Presiden Direktur PT Bukalapak.com Tbk, Teddy Oetomo (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Kendati begitu, Bukalapak mampu meraih pertumbuhan dari sisi pendapatan selama kuartal-III 2023. Pendapatan Bukalapak pada periode tersebut sebesar Rp1,158 triliun atau lebih tinggi 29 persen dibandingkan periode sama 2022 yang hanya Rp898 miliar.
Pendapatan tersebut dikontribusikan dari bisnis marketplace sebesar Rp635 miliar atau naik 57 persen dari periode kuartal-III 2022 yang sebesar Rp405 miliar.
Kemudian, pendapatan itu juga diperoleh dari bisnis offline to online (O2O) yang juga mengalami kenaikan sebesar 16 persen Rp484 miliar menjadi Rp561 miliar pada kuartal-III 2023.
"Seiring dengan bukti nyata bahwa bisnis marketplace dan operasional O2O kami terus memberikan hasil yang baik di semua app dan platform, kami masih di dalam jalur yang tepat menuju target kami mencapai profitabilitas di kuartal-kuartal selanjutnya setelah meraih perbaikan EBITDA yang Disesuaikan selama 7 kuartal berturut-turut. Setelah hal itu tercapai, kami dapat berfokus untuk secara konsisten tumbuh menuju profitabilitas di 2024 dan 2025," tutur Presiden Bukalapak, Teddy Oetomo dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (29/10/2023).