Jakarta, IDN Times – Telegram kini mengantongi lebih dari 1 miliar pengguna aktif, menurut pernyataan pendirinya, Pavel Durov. Angka ini melonjak dari 950 juta pengguna tahun lalu, mencerminkan ekspansi pesat aplikasi pesan instan tersebut.
Durov juga mengungkapkan bahwa Telegram membukukan laba sebesar 547 juta dolar AS (sekitar Rp9 triliun) pada 2024. Dalam unggahan di kanal resminya, ia sekaligus melontarkan sindiran pedas terhadap WhatsApp, menyebut aplikasi milik Meta itu sebagai “tiruan murahan yang dipermudah.”