Presiden Jokowi resmikan pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dan Mobil Listrik, Rabu (16/3/2022). (youtube.com/Sekretariat Presiden)
Adapun guna mewujudkan IKN Nusantara, pemerintah mengajak investor asing untuk berinvestasi di sana.
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko “Jokowi” Widodo melakukan pertemuan dengan Chief Executive Daerah Adminitrasi Khusus Hong Kong, John Lee.
Hal itu dilakukan Jokowi di sela pertemuan pemimpin ekonomi APEC di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok, Jumat (18/11/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi membahas tiga isu utama yaitu kerja sama perdagangan, investasi, dan perlindungan WNI di Hong Kong.
Di bidang investasi, Jokowi mengundang para investor Hong Kong sebagai salah satu sumber investasi terbesar di Indonesia untuk dapat mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai Green City.
“Investor Hong Kong dapat turut mengembangkan infrastruktur, transportasi, green energy, transformasi digital, dan value added industries,” kata Jokowi.
Sementara itu, pemerintah diwakili Kementerian PUPR baru saja menerima kunjungan Pengiran Muda Abdul Qawi dari Brunei Darussalam di Kampus PUPR. Pertemuan tersebut membahas potensi kerja sama antara Indonesia dan Brunai Darussalam di bidang infrastruktur, termasuk IKN.
Zainal Fatah selaku Sekjen Kementerian PUPR mengatakan, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR sangat terbuka kepada Brunei Darussalam untuk menjajaki kerja sama berbagai sektor infrastruktur melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), baik untuk proyek KPBU solicited (diprakarsai pemerintah) maupun unsolicited (tidak diprakarsai pemerintah).
Salah satunya kerja sama dalam pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur, dengan mengedepankan inovasi teknologi baru terutama untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
“Sekarang kami sedang membangun IKN di Kalimantan. Kami sangat terbuka untuk menerima investor dari Brunei Darussalam untuk mendukung pembangunan IKN," tuturnya.