BI Bersiap Pindah ke IKN Tahun Depan, Begini Prosesnya

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) mulai mempersiapkan perpindahan ke ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim). Itu telah ditetapkan dalam arah kebijakan bank sentral untuk 2023.
"Kami juga tahun depan sudah mulai juga mempersiapkan untuk kepindahan Bank Indonesia ke ibu kota negara. Kami sudah sampaikan kepada bapak presiden, Bank Indonesia termasuk sebagai salah satu yang pindah pertama," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam rapat kerja dengan Komisi XI, Senin (21/11/2022).
Oleh karena itu, kata Perry, bank sentral saat ini sudah pada tahap akhir penyesuaian konseptual desain. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah mempersiapkan kepindahan ke ibu kota baru, baik mengenai aspek hukum, organisasi, proses kerja, SDM maupun penyediaan sarana dan prasarana.
1. BI juga siapkan rupiah digital dalam arah kebijakan 2023

Dalam arah kebijakan 2023, BI juga mendorong peningkatan kapabilitasnya sebagai bank sentral digital, khususnya rencana untuk penerbitan digital rupiah.
"Demikian juga kelanjutan dari digitalisasi sistem pembayaran dalam blueprint sistem pembayaran Indonesia maupun juga berkaitan dengan kerja sama-kerja sama internasional," tutur Perry.
Pihaknya juga akan terus memperkuat kerangka kerja dan respons bauran kebijakan agar semakin baik.
2. BI bersiap antisipasi perubahan setelah RUU P2SK berlaku

Saat ini, pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI juga sedang membahas Rancangan Undang-Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU P2SK). Bank Indonesia pun bersiap mengantisipasi perubahan yang akan terjadi.
"Kami juga melakukan persiapan-persiapan pada waktunya kalau RUU P2SK sudah disepakati, kami juga sudah siap untuk melakukan antisipasi terhadap proses bisnis di Bank Indonesia maupun juga kepemimpinan Bank Indonesia di level nasional maupun internasional," ujar Perry.
3. Kementerian PUPR teken kontrak proyek infrastruktur IKN Rp5,3 triliun

Upaya pemerintah membangun ibu kota baru di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai mendekati kenyataan. Hal itu tercermin lewat penandatanganan kontrak kerja pembangunan IKN tahap 1 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) senilai Rp5,3 triliun.
Dari nilai tersebut, terdapat 19 paket pembangunan infrastruktur yang ditandatangani oleh Kementerian PUPR untuk dibangun tahun ini.
"Kementerian PUPR telah menyusun rencana/tahapan pembangunan infrastruktur dasar di IKN Nusantara periode 2022-2024 dengan total anggaran sebesar Rp43,73 triliun. Pada tahun 2022, anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan IKN sebesar Rp5,3 triliun," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dalam keterangan resmi yang diperoleh IDN Times, Selasa (30/8/2022).