Jakarta, IDN Times - Para pendukung energi bersih di Amerika Serikat (AS) mengkritik keras pengesahan RUU pajak oleh DPR AS yang diprakarsai Presiden Donald Trump. RUU ini dinilai menghambat transisi menuju energi ramah lingkungan.
Dengan suara tipis 218-214, DPR yang dikuasai Partai Republik mengesahkan RUU tersebut, yang kini menunggu tanda tangan Presiden Trump pada Jumat (4/7/2025). Sementara itu, pelaku industri bahan bakar fosil menyambut gembira langkah ini.