Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
lomba daur ulang sampah oleh Vale (vale.com)
lomba daur ulang sampah oleh Vale (vale.com)

Intinya sih...

  • PT Vale Indonesia komitmen kelola limbah B3 & non-B3 serta emisi gas rumah kaca
  • Konsisten upaya efisiensi air, energi, dan material limbah untuk pengurangan dampak lingkungan
  • Inisiasi program ECOTERAKO & pengelolaan oli bekas serta sampah organik sebagai sumber energi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

PT Vale Indonesia berkomitmen untuk mengelola lingkungan secara komprehensif dan berkelanjutan, khususnya pada limbah dari aktivitas industri pertambangan dan pengolahan nikel. Terdapat dua jenis limbah yang dihasilkan, yaitu toxic waste/limbah B3 (bahan berbahaya beracun) dan non toxic waste/limbah non-B3.

Selain kedua jenis limbah yang dihasilkan, aktivitas pertambangan juga menghasilkan polutan atau emisi yang berdampak pada lingkungan. Dalam aktivitas Menambang Kebaikan, bagaimana cara PT Vale Indonesia menangani limbah dan polutan tersebut sesuai dengan kaidah 3R (reduce, reuse, recycle)? Berikut jawabannya!

1. Reduce (mengurangi)

Danau Matano sebagai sumber air bagi operasional PLTA (vale.com)

PT Vale Indonesia konsisten dalam berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan  menurunkan emisi sebesar 30 persen CO2eq hingga 2030. Beberapa upaya dilakukan untuk menghemat energi, di antaranya adalah penggunaan sensor untuk mengurangi penggunaan lampu dan efisiensi sumber energi bersih dengan membangun PLTA.

Dalam memproduksi nikel dan matte, PT Vale Indonesia melakukan efisiensi penggunaan air untuk menurunkan beban pencemaran limbah cair. Untuk kebutuhan operasional PLTA, sumber air yang digunakan berasal dari tiga danau, yaitu Danau Matano, Mahalona, dan Towuti.

Pada 2023, efisiensi penggunaan air untuk kebutuhan operasional tambang berhasil menurunkan konsumsi sebesar 11 persen dari tahun sebelumnya. Sebagai upaya untuk terus mendorong efisiensi air, PT Vale Indonesia memasang flow meter dan menerapkan aplikasi SWAP (Steam, Water, Air & Power) online system sebagai pemantau penggunaan air.

2. Reuse (menggunakan kembali)

limbah operasional pertambangan Vale (vale.com)

PT Vale Indonesia juga menerapkan prinsip reuse dengan memanfaatkan kembali material limbah yang masih bisa digunakan dalam proses operasional mereka. Contohnya, pemanfaatan terak sebagai pengganti batu dalam pembuatan agregat jalan.

Terak adalah produk sampingan yang dihasilkan dari proses peleburan bijih nikel dan dikategorikan sebagai limbah non-B3. Penanganan terak secara konvensional dilakukan dengan menimbun di tempat pembuangan khusus. Sayangnya, dalam jangka panjang hal ini dapat menyebabkan degradasi lahan dan pencemaran lingkungan. 

ECOTERAKO (ECOmaterial TERAk SorowaKO) merupakan program yang diinisiasi oleh Vale sebagai terobosan merevolusi agregat jalan tambang dengan memanfaatkan terak nikel yang sebelumnya dianggap sebagai limbah industri. Terobosan ini berhasil mengurangi timbunan kerak nikel sebanyak 3 juta ton lebih.

3. Recycle (mendaur ulang)

limbah oli bekas (vale.com)

Oli bekas merupakan limbah yang dikategorikan sebagai limbah B3. Pembuangan limbah B3 berisiko mencemari lingkungan, sehingga sangat penting untuk dilakukan pemrosesan. Solusi dari PT Vale Indonesia adalah mengumpulkan oli bekas ini untuk dialirkan ke tangki penyimpanan MFO dan dilanjutkan untuk dialirkan ke unit Dryer dan Reduction Kiln sebagai sumber energi.

PT Vale Indonesia juga mendaur ulang ban bekas melalui proses vulkanisasi (pemanasan untuk memperkuat bahan karet) untuk digunakan sebagai struktur tebing sebagai pengganti bronjong (struktur penahan yang biasanya terbuat dari kawat atau kayu). Adapun dalam memanfaatkan sampah organik, Vale menyulapnya menjadi kompos yang bermanfaat. 

PT Vale Indonesia mendorong masyarakat untuk mendaur ulang sampah dengan menggelar lomba bertajuk "Mengubah Sampah menjadi Berkah". Masyarakat pun menyambutnya dengan antusias. Berbagai produk olahan sampah seperti busana, aksesoris, dan kerajinan tangan merupakan produk-produk kreatif dari masyarakat yang mengikuti perlombaan.

Selain berinvestasi pada teknologi untuk mengurangi dan mendaur ulang limbah domestik, PT Vale Indonesia juga mengajak masyarakat untuk sadar pengelolaan limbah. PT Vale Indonesia menghimbau masyarakat setempat untuk #MenambangKebaikan bersama dan dimulai dari lingkup terkecil yaitu diri sendiri, #StartsWithMe.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team