Bekas tembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada pesawat cargo Trigana Air jenis caravan. (dok. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan)
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni mengatakan, saat ini pihak berwenang sedang menyelidiki bekas penembakan pesawat cargo Trigana Air.
"Accident penembakan pesawat cargo Trigana Air di Bandara Oksibil saat ini tengah diselidiki pihak berwenang," kata Maria dikutip dari keterangan resmi, Rabu (11/1/2023).
Berdasarkan infomasi dari Pilot dan Petugas AirNav, penembakan terjadi didaerah short right base runway 11 atau turning short final runway 11 yang berjarak kurang lebih 2 Nm atau 3,6 km dari ujung runway 11. Pilot melaporkan kepada Petugas Air Traffic Controller (ATC) dan langsung Return To Base (RTB) ke bandara asal Bandara Tanah Merah.
Pihak operator penerbangan yaitu PT Ikairos dan Petugas Bandara Tanah Merah menginformasikan, sesudah pesawat mendarat didapati bekas tembakan pada bagian-bagian pesawat seperti bagian bawah depan yang tembus hingga ke ruang kokpit.
"Bersyukurnya, dalam kejadian penembakan pesawat ini, kondisi crew pesawat dalam kondisi baik, personel dan fasilitas bandara juga dalam kondisi baik," ucap Maria.