Jakarta, IDN Times - Pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) beras periode Juni dan Juli kepada 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Namun jumlah ini mengalami penurunan penerima dibandingkan 2024 yang mencapai 22 juta KPM.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjelaskan, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan akurasi basis data penerima bantuan. Oleh karena itu, perbedaan jumlah tersebut bukan semata-mata karena pengurangan, melainkan diarahkan agar penyaluran bantuan menjadi lebih tepat sasaran.
"Tahun lalu 22 juta penerima, sekarang masih proses verifikasi, karena kita mau semakin akurat. Jadi bukan masalah naik atau turun. Akan tetapi jangan sampai bantuan beras sampai diterima orang yang salah. Jangan sampai missed targeted," jelasnya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/6/2025).