Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani saat memberi pernyataan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/4/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Intinya sih...

  • Realisasi penerimaan pajak hingga Oktober hanya mencapai 76,3% dari target APBN 2024.
  • Penurunan harga komoditas seperti CPO dan batubara menjadi penyebab kontraksi penerimaan pajak.
  • Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp309,2 triliun atau 1,37% terhadap PDB.

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui tahun ini menjadi tahun yang cukup berat untuk dirinya mengumpulkan pundi-pundi target penerimaan pajak sebesar Rp1.988,9 triliun. 

Hal ini terlihat dari realisasi penerimaan pajak hingga Oktober 2024 yang masih melanjutkan tren kontraksi. Ini disebabkan oleh penurunan harga komoditas seperti crude palm oil (CPO) maupun batubara.

Editorial Team

Tonton lebih seru di