Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pertamina Patra Niaga kembali mengaktifkan Tim Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) mulai 15 Desember 2022-8 Januari 2023. (Dok. Pertamina)
Pertamina Patra Niaga kembali mengaktifkan Tim Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) mulai 15 Desember 2022-8 Januari 2023. (Dok. Pertamina)

Intinya sih...

  • Satgas Nataru jaga ketersediaan energi

  • Kelancaran distribusi BBM kunci aktivitas masyarakat

  • Satgas Nataru lebih awal kurangi kecemasan kelangkaan BBM

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pengamat Ekonomi dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Gunawan Benjamin, mengapresiasi langkah cepat Pertamina yang mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 lebih awal dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Menurutnya, langkah tersebut menjadi dorongan penting bagi rasa aman masyarakat saat menghadapi periode libur panjang. Adapun satgas Nataru 2025 telah diaktifkan sejak 13 November 2025 hingga 11 Januari 2026.

“Saya mengapresiasi langkah Pertamina dalam menyediakan satgas layanan 24 jam. Secara psikologis, langkah ini akan membuat masyarakat nyaman saat merayakan Nataru,” ujar Gunawan dalam keterangannya, Jumat (28/11/2025).

1. Satgas Nataru jaga ketersediaan energi

Ilustrasi BBM Pertalite. (Dok. Pertamina)

Gunawan menilai keberadaan Satgas Nataru sangat strategis untuk menjaga ketersediaan energi, terutama di tengah bencana yang melanda sejumlah wilayah. Ia mencontohkan Sumatra Utara yang baru-baru ini dilanda banjir sehingga berpotensi mengganggu jalur distribusi bahan bakar.

“Satgas Nataru untuk memastikan ketersediaan bahan bakar memang selalu dibutuhkan di momen besar seperti Nataru. Terlebih belakangan ini Sumut dilanda bencana banjir yang bisa saja membuat saluran distribusi BBM berpotensi alami gangguan,” katanya.

2. Kelancaran distribusi BBM jadi kunci topang aktivitas masyarakat

Instagram / Pertamina

Ia menilai langkah proaktif Pertamina ini sebagai bentuk antisipasi yang tepat untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem maupun gangguan distribusi. Menurutnya, Pertamina memainkan peran kunci dalam kelancaran aktivitas masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.

“Memastikan distribusi BBM berjalan lancar selama Nataru berarti Pertamina menjadi pemain kunci kelancaran perayaan Nataru. Kerja satgas yang lebih cepat dari sebelumnya diharapkan bisa memetakan dan memastikan saluran distribusi tetap aman, terutama saat menghadapi situasi buruk seperti gangguan cuaca,” paparnya.

3. Satgas Nataru lebih awal bisa kurangi kecemasan terhadap potensi kelangkaan BBM

Pertamina Patra Niaga melalui Sales Area Retail Bengkulu melakukan kegiatan monitoring langsung ke sejumlah lembaga penyalur BBM di wilayah Bengkulu. (Dok. Pertamina)

Gunawan juga menyebut pembentukan Satgas Nataru yang lebih cepat tahun ini sebagai indikator positif perubahan kinerja Pertamina. Keberadaan satgas lebih awal, kata dia, mampu mengurangi kecemasan masyarakat terhadap potensi kelangkaan BBM saat kondisi darurat.

“Ini bisa dijadikan indikator perubahan positif kinerja Pertamina. Kehadiran satgas yang lebih cepat setidaknya bisa mengurangi kecemasan masyarakat akan kesulitan mendapatkan BBM di tengah bencana maupun cuaca buruk selama Nataru,” ujarnya.

Ia turut menekankan pentingnya layanan 24 jam selama masa libur panjang. Menurutnya, layanan tersebut sangat vital untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dalam kondisi apa pun.

“Memastikan layanan 24 jam jelas penting untuk memenuhi kebutuhan dasar energi masyarakat. Layanan ini memberikan kepastian bahwa Pertamina hadir setiap waktu selama perayaan Nataru,” pungkasnya.

Editorial Team