Jakarta, IDN Times - Senior Fellow Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Deasy Pane, menilai Indonesia perlu meningkatkan ekspor produk olahan dan tidak menggantungkan ekspornya pada komoditas. Menurutnya, bergantung pada komoditas menyebabkan kinerja perdagangan dipengaruhi oleh fluktuasi harga dunia. Dibutuhkan upaya terstruktur untuk pelan-pelan menggeser komoditas sebagai andalan ekspor.
"Sekitar 45 persen ekspor Indonesia berbasis komoditas yang harganya fluktuatif, dan sangat bergantung dengan dinamika yang terjadi di seluruh dunia,” kata Deasy dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/3/2022).