Jakarta, IDN Times - Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi, menyarankan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara milik industri dimatikan apabila tidak menerapkan teknologi yang mampu menekan tingkat polusi. Menurutnya, pelaku industri pengguna PLTU batu bara harus menggunakan teknologi yang mampu meminimalisir pencemaran udara.
"Kalau mereka menggunakan PLTU sendiri, harus menggunakan teknologi seperti yang dilakukan oleh PLN," kata Fahmy kepada IDN Times, Kamis (24/8/2023).