ilustrasi menghitung (pexels.com/RODNAE Productions)
Nisbah modal terhadap risiko aset sendiri bisa dihitung dengan mentotal keseluruhan modal dan kemudian dibagi dengan aset tertimbang menurut risiko (ATMR). Modal dalam perhitungan nisbah ini juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Modal tingkat pertama
Modal jenis ini merupakan modal inti yang terdiri dari beberapa komponen. Muali dari modal ekuitas, aset tidak terwujud, modal saham biasa, dan cadangan pendapatan yang tidak diaudit. Fungsi dair modal ini sendiri adalah untuk menyerap kerugian.
2. Modal tingkat kedua
Modal tingkat kedua ini juga terdiri dari beberapa komponen, seperti cadangan yang tidak diaudit, laba ditahan yang tidak diaudit, dan cadangan kerugian umum. Nantinya modal ini akan digunakan untuk menanggung kerugian apabila bank ditutup. Dengan begitu, pihak bank dapat memberikan tingkat perlindungagan yang lebih rendah kepada kreditor maupun deposan.
Demikian penjelasan mengenai nisbah modal terhadap risiko aset. Menjaga nilai rasio ini tetap tinggi sendiri penting bagi perbankan guna memenuhi kewajibannya.