Ilustrasi UMKM. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Sejak dibuka pada April 2020, Program Kartu Prakerja telah menghasilkan banyak alumni. Berkaitan dengan hal tersebut, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto angat berharap para alumni program prakerja ini tetap berada di jalannya sebagai pelaku usaha.
Dengan demikian angka wirausaha di Indonesia pun bisa tumbuh yang nantinya bisa berdampak pada peningkatan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja.
"Kartu prakerja ini kita mendorong adanya pengusaha baru. Maka kita juga roadshow untuk bertemu secara offline dengan para enterpreneur ini," kata Airlangga.
Dia mengatakan, selama ini pemerintah memberi keleluasaan kepada alumni program prakerja untuk mendapat modal kerja dari perbankan milik pemerintah seperti BRI dan BNI. Selama ini pinjaman hanya berkisar hingga Rp10 juta.
Namun, dengan para alumni yang bisnisnya terus berkembang tidak menutup kemungkinan modal dari bank bisa naik hingga Rp100 juta.
"Karena sudah ada kartu prakerja jadi ada track recordnya. Maka memungkinkan (dapat modal lebih)" kata dia.
Ketua umum partai Golkar ini pun memastikan bahwa program kartu prakerja merupakan bagian dari pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tengah pandemik COVID-19