Jakarta, IDN Times – McDonald’s melaporkan penurunan penjualan terbesar di Amerika Serikat (AS) sejak masa puncak pandemik pada 2020. Penjualan toko yang sama (same-store sales) anjlok 3,6 persen pada kuartal pertama 2025, jauh di bawah ekspektasi penurunan 1,7 persen.
Ini menjadi penurunan kuartalan terdalam sejak kuartal II-2020, ketika penjualan terpuruk hingga 8,7 persen. Penurunan terjadi meskipun ada promosi besar-besaran, termasuk kolaborasi dengan Minecraft Moviedan penawaran harga khusus.
Konsumen AS tercatat lebih jarang mengunjungi gerai McDonald’s dibanding tahun lalu di periode yang sama. Situasi ini bertepatan dengan kontraksi ekonomi AS sebesar 0,3 persen, menjadi penurunan pertama sejak 2022.
“Para konsumen saat ini sedang bergulat dengan ketidakpastian,” kata CEO McDonald’s, Chris Kempczinski, dikutip dari NBC News, Jumat (2/5/2025). Ia menyebut penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya jumlah pelanggan yang datang ke gerai.