Jakarta, IDN Times – Penjualan ritel di Amerika Serikat (AS) turun 0,9 persen pada Mei, lebih besar dari ekspektasi penurunan 0,6 persen menurut konsensus Dow Jones. Angka ini sudah disesuaikan secara musiman, namun belum memperhitungkan inflasi. Penurunan ini menyusul kontraksi 0,1 persen pada April dan terjadi saat ketidakpastian tarif serta ketegangan geopolitik meningkat.
Dibandingkan tahun lalu, penjualan ritel naik 3,3 persen. Bila sektor otomotif dikeluarkan, penjualan tetap melemah 0,3 persen, berbanding terbalik dengan proyeksi kenaikan 0,1 persen. Namun untuk kelompok kontrol, yang tak mencakup dealer mobil, pompa bensin, dan toko bangunan, penjualan justru tumbuh 0,4 persen, indikator penting bagi penghitungan produk domestik bruto (PDB).
Menurut CNBC International, angka dari kelompok kontrol inilah yang digunakan pemerintah dalam menghitung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Kinerja tersebut menunjukkan pola konsumsi yang kompleks di tengah tekanan ekonomi. Perbedaan mencolok antara sektor-sektor menunjukkan dampak selektif dari kebijakan dan sentimen konsumen.