Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana penumpang di Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (IDN Times/Triyan)
Suasana penumpang di Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (IDN Times/Triyan)

Jakarta, IDN Times - Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti memprediksi penumpang kereta cepat Whoosh akan terus meningkat hingga hari Lebaran. Berdasarkan catatanya, penumpang Whoosh sudah tembus 15 ribu penumpang per harinya khususnya sejak kemarin hingga hari ini.

Lonjakan pembelian tiket bahkan mencapai 80 persen di jam keberangkatan yang paling disukai pada H-4 menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.

“Lonjakan tersebut terus meningkat pada Sabtu pagi hari ini, di mana masyarakat sudah mulai berdatangan. Volume penumpang pada jam-jam favorit, mulai dari pagi hingga sore hari juga telah mencapai lebih dari 80 persen dari kapasitas penuh,” kata Emir saat ditemui di Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim, Jakarta, Sabtu (6/4/2024).

1. KCIC tambah perjalanan Whoosh jadi 52 per hari

Keramaian penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Senin (25/12/2023). (dok. Sabri Ella Afni untuk IDN Times)

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di momen Lebaran, kata Emir, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menambah jumlah perjalanan Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung PP menjadi 52 perjalanan per hari atau 30 persen. 

Rinciannya, 40 perjalanan Whoosh reguler dan 12 perjalanan tambahan. Adapun KCIC pun menetapkan masa angkutan Lebaran terjadi sejak 3 April 2024 sampai 18 April 2024.

"Jadi momen angkutan lebaran kali ini memang adalah momen angkutan lebaran pertama bagi KCIC. Karena KCIC atau whoosh baru dioperasikan Oktober 2023. Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KCIC menambah lama perjalanan sebanyak 52 perjalanan," jelasnya.

2. Kisaran tarif mulai dari Rp250 ribu

Berpetualang Pakai Whoosh, Persingkat Waktu Jelajah Jakarta-Bandung (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Terkait harga tiket yang naik, Emir menjelaskan bahwa KCIC menerapkan dinamic pricing yang disesuaikan dengan berbagai momen liburan dan jam keberangkatan.

"Rincian tarifnya sekarang Rp250 ribu sampai Rp300 ribu. Untuk ekonomi dan bisnis Rp450 ribu sedangkan first class Rp600 ribu. Tapi memang kita menerapkan tarif Dinamic pricing sesuai dengan akuntansi musim liburnya," tegasnya.

3. Penumpang mudik plus liburan

Ilustrasi melihat pemandangan dari kereta Whoosh (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Menurutnya, penumpang yang meningkat tidak hanya dikontribusikan oleh penumpang yang ingin mudik. Namun, juga banyak masyarakat yang memanfaatkan kereta cepat untuk berlibur ke Bandung.

Menyadari hal ini, KCIC memprediksi bahwa setelah Hari Raya Idul Fitri banyak pula masyarakat yang memilih Bandung sebagai destinasi liburan. Berdasarkan survei, sebanyak 55 persen dari penumpang KCIC diketahui menggunakan layanan ini untuk berwisata.

“Kalau data kemarin penumpang sekitar 15ribu dan hari ini diprediksi akan terus meningkat sampai hari Lebaran. Bahkan melihat penumpang kami ini kan bukan hanya mudik, karena berdasarkan survei banyak juga yang untuk liburan. Jadi kami memprediksi usai lebaran juga akan banyak yang berlibur ke Bandung, sehingga berdasarkan survei 55 persen

Editorial Team