Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Fahmi Wibawa, menyoroti sejumlah nama yang mengisi struktur pengurus Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara oleh Presiden Prabowo Subianto.
Salah satunya adalah penunjukkan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, sebagai CEO Danantara. Fahmi menilai Rosan merupakan menteri yang bekerja di ranah regulasi, sedangkan CEO Danantara berada di wilayah operasional.
“Sebenarnya di undang-undang itu seharusnya ada pemisahan antara regulator dengan operator. Nah ini otomatis, pemerintah dua-duanya ada di dalamnya. Jadi, sebagai regulator dia mengatur tapi juga sebagai operator,” kata Fahmi dalam diskusi LP3ES bersama Universitas Paramadina yang ditayangkan melalui YouTube, Sabtu (1/3/2025).