Jakarta, IDN Times - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan pembangunan rumah subsidi tidak hanya berdampak pada angka pemenuhan kebutuhan hunian, tetapi juga menyentuh langsung aspek ekonomi masyarakat.
"Satu unit rumah subsidi dapat menyerap lima tenaga kerja. Jika tahun depan mencapai 500 ribu unit, itu artinya ada 2,5 juta lapangan kerja langsung," kata dia dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (25/7/2025).
Angka tersebut belum termasuk keterlibatan sekitar 183 industri turunan seperti toko bangunan, logistik, dan usaha kecil sekitar proyek.