Jakarta, IDN Times – Hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China kembali memanas setelah Beijing menyatakan siap menghadapi tekanan ekonomi dari Washington. Pernyataan ini muncul setelah Presiden Donald Trump menerapkan tarif tambahan 10 persen pada barang-barang impor dari China, sehingga total bea masuk dalam sebulan terakhir mencapai 20 persen.
“Jika perang adalah yang diinginkan AS, baik itu perang tarif, perang dagang, atau jenis perang lainnya, kami siap bertarung hingga akhir,” tulis Kedutaan Besar China di AS dalam unggahan di X pada Rabu (5/3/2025), dikutip dari The Guardian.
Pernyataan ini menunjukkan sikap China yang semakin tegas menghadapi kebijakan ekonomi AS.