Seorang warga menunjukkan uang Rupiah kertas Tahun Emisi 2022 usai menukarkan di mobil kas keliling Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Gorontalo di Kota Gorontalo, Gorontalo, Jumat (19/8/2022). (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)
Seperti namanya, BLT pangan diberikan ke masyarakat dalam bentuk uang tunai. Pemerintah menyalurkan BLT pangan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Menteri Koordinator B idang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto mengatakan total nilai BLT pangan yang akan diterima ialah Rp600 ribu. Namun, penyalurannya dilakukan selama tiga bulan, yakni Januari hingga Maret 2024. Sehingga, per bulannya setiap KPM akan menerima uang senilai Rp200 ribu.
“Jumlahnya Rp200 ribu per bulan dan sehingga tentu ini kita baru anggarkan yang disetujui Menteri Keuangan, dievaluasi tiga bulan. Jadi, sampai bulan Maret dulu, nanti kita evaluasi, baru berikutnya nanti kita lihat kembali," kata Airlangga, Senin (29/1) kemarin.
Adapun penerima BLT pangan itu berbeda dengan penerima bansos beras yang telah disalurkan pemerintah sejak 2023 lalu.