Ilustrasi mobil (pexels.com/GregoryCosta)
Meski sering dianggap serupa, gadai kendaraan dan gadai BPKB di Pegadaian punya perbedaan cukup signifikan. Perbedaan ini tidak hanya terletak pada barang jaminan, tetapi juga pada proses dan sistem pembayarannya.
Berikut beberapa perbedaan mendasar antara gadai kendaraan dan gadai BPKB di Pegadaian yang perlu kamu ketahui:
a. Barang jaminan
Dalam gadai kendaraan, motor atau mobil digunakan sebagai aset yang dijaminkan secara langsung. Selama periode pinjaman berlangsung, kendaraan akan diamankan oleh pihak Pegadaian. Sedangkan gadai BPKB hanya menyerahkan dokumen BPKB, dan kendaraan tetap bisa digunakan.
b. Jenis dan tujuan pinjaman
Gadai kendaraan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pribadi maupun usaha. Sedangkan gadai BPKB lewat produk Pinjaman Serbaguna ditujukan khusus untuk kebutuhan konsumsi. Ini cocok untuk biaya pribadi, seperti pendidikan atau renovasi rumah.
c. Proses pencairan dana
Dana dari gadai kendaraan biasanya bisa langsung cair di hari yang sama tanpa survei. Prosesnya cepat karena hanya melalui penaksiran kendaraan oleh petugas. Sebaliknya, gadai BPKB butuh verifikasi dan survei lapangan terlebih dahulu.
d. Sistem pembayaran pinjaman
Pembayaran pinjaman pada gadai kendaraan bersifat fleksibel tanpa angsuran tetap dan dapat diselesaikan kapan saja. Nasabah juga bisa memperpanjang masa pinjaman sesuai kemampuan. Sebaliknya, gadai BPKB menggunakan sistem angsuran tetap per bulan dengan tenor yang bisa dipilih.
e. Persyaratan nasabah
Siapa pun yang memiliki kendaraan atas nama pribadi bisa mengajukan gadai kendaraan. Bila kendaraan belum balik nama, harus melampirkan bukti jual beli. Untuk gadai BPKB, pemohon harus menyertakan dokumen tambahan seperti surat keterangan kerja atau izin usaha.