Perbedaan Layanan Cicil dan Gadai Emas BSI, Catat Ya

- Cicil Emas adalah investasi emas dengan pembayaran cicilan 1-5 tahun, harga tetap, aman disimpan, menguntungkan untuk jangka panjang, dan transaksi offline dan online.
- Gadai Emas adalah fasilitas pembiayaan dengan jaminan emas, proses cepat, taksiran emas tinggi, biaya mudah, perpanjang dan top up melalui BYOND by BSI.
Jakarta, IDN Times - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI menyediakan layanan Cicil Emas dan Gadai Emas. Kedua layanan ini memiliki perbedaan yang signifikan.
Plt Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta mengatakan, Cicil Emas adalah produk investasi, sementara Gadai Emas adalah pembiayaan atau pinjaman.
“Cicil Emas ini adalah produk investasi,” kata Bob dalam media briefing di BSI Tower, Jakarta, yang dikutip Rabu, (16/4/2025).
Cicil Emas dan Gadia Emas BSI juga memiliki keungulan yang berbeda, yakni sebagai berikut.
1. Keunggulan BSI Cicil Emas

Cicil Emas adalah layanan untuk membeli atau investasi emas dengan mekanisme pembayaran cicilan atau angsuran. Harga emas yang dibeli adalah harga saat akad atau awal transaksi, sampai nantinya cicilan usai alias lunas. Berikut keunggulannya:
- Proses mudah dan cepat dengan cara mencicil 1 sampai dengan 5 tahun.
- Cicilan ringan dan tetap.
- Emas tersimpan aman karena fisik emas sudah tersedia saat akad, dan diasuransikan selama masa pembiayaan.
- Menguntungkan untuk investasi jangka panjang.
- Transaksi melalui offline di seluruh kantor cabang BSI dan online melalui BYOND by BSI.
2. Keunggulan BSI Gadai Emas

BSI Gadai Emas adalah fasilitas pembiayaan dengan jaminan emas untuk memperoleh uang tunai. Berikut keunggulannya:
- Proses mudah dan cepat
- Taksiran emas tinggi
- Biaya lebih mudah
- Perpanjang dan top up melalui BYOND by BSI
- Dapat melayani take over dari institusi gadai lain.
3. Pemanfaatan layanan Cicil Emas dan Gadai Emas meningkat

Berdasarkan data BSI, pemanfaatan layanan Cicil Emas terus meningkat. Nilai portofolionya mencapai Rp6,4 triliun, naik 177,5 persen secara year on year (yoy) per akhir 2024. Adapun akuisisi nasabah dari layanan Cicil Emas juga terdongkrak, mencapai 337 ribu per akhir 2024, naik 81,4 persen (yoy).
Tak kalah laris, pemanfaatan layanan Gadai Emas juga meningkat, dengan nilai portofolio mencapai Rp6,42 triliun, naik 31,3 persen (yoy). Akusisi nasabahnya mencapai 151 ribu nasabah per akhir 2024, naik 11,3 persen (yoy).