Jakarta, IDN Times - Indonesia telah resmi menjadi pemegang saham mayoritas PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Sebanyak 54,6 persen saham perusahaan tambang nikel itu kini dikantongi Indonesia.
Resminya Indonesia menjadi pemegang saham pengendali Vale ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Definitif Transaksi Akuisisi Saham PTVI pada 26 Februari 2024 lalu.
Holding BUMN Tambang, MIND ID menjadi pemegang saham mayoritas Vale, dengan menggenggam sebanyak 34 persen. Sementara publik mengantongi 20,6 persen saham perusahaan asal Kanada itu, sedangkan induk Vale, Vale Canada Limited memegang 33,9 persen saham Vale, dan sisanya 11,5 persen dimiliki Sumitomo Metal Mining Co. Ltd.
Proses pelepasan saham Vale atau divestasi ke MIND ID sangat panjang. Perjalanannya pun tak bisa dikatakan mulus, karena pihak Indonesia dan Vale sempat menemui sejumlah hambatan.