Jakarta, IDN Times - PT Timah Tbk, emiten tambang mineral milik negara, optimistis tahun ini bisa mencapai target produksi sebesar 60 ribu metrik ton, meski ada prediksi permintaan timah dunia melambat. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Keuangan PT Timah Tbk Emil Emindra, dalam acara Public Expose Live 2019, yang digelar di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Di samping ada ancaman pasti ada peluang, kan Amerika Serikat (AS) kehilangan pasar di sana, kita lihat berapa lama gencet-gencetan itu (perang dagang)," katanya, di Gedung BEI, Selasa (27/8).