Jakarta, IDN Times - Indonesia saat ini memiliki Danantara sebagai sovereign wealth fund, sementara Malaysia sudah lebih dulu memiliki Khazanah yang didirikan di era Perdana Menteri Mahathir Mohamad.
Kepada IDN Times, Mahathir Mohamad mengatakan, Khazanah dibuat untuk menginvestasikan surplus pendapatan Malaysia.
"Sesungguhnya masalah kita adalah soal perkawanan (persatuan). Di Malaysia, kami menemukan ras-ras yang terpisah, ada yang sukses dan juga tidak sukses," kata Mahathir.
Ia menjelaskan, kesenjangan ini membuat mereka yang lemah tidak mampu mengejar yang kaya. Karena inilah ia mendirikan Khazanah pada 1993.
"Khazanah memegang peranan itu bukan untuk Khazanah sendiri, melainkan sebagai pengganti bagi mereka yang tertinggal," jelas Mahathir dalam program Real Talk with Uni Lubis by IDN Times.