Ilustrasi pertambangan nikel. ANTARAFOTO/Jojojn
Dalam forum itu juga, Jokowi menyampaikan Indonesia akan terus berkomitmen untuk melakukan hilirisasi. Oleh sebab itu, ekspor produk mineral mentah tetap dilarang.
"Kami akan terus melarang ekspor produk mineral mentah, setelah alumunium dan nikel, mungkin nanti tembaga, ini agar investor membangun industri nilai tambah di Indonesia," ujar Jokowi saat menanggapi rencana Emirates Global Alumunium (EGA) untuk menanamkan modalnya di Indonesia bermitra dengan PT Inalum (persero), dikutip dalam keterangan resmi BKPM, Minggu (7/11/2021).
Menteri Energi dan Industri PEA, Suhail Mohammed Al Mazrouei yang mewakili pemerintah PEA menyampaikan PEA ingin bekerja sama dengan Indonesia, bukan hanya karena Indonesia yang besar dengan komunitasi muslim terbesar, namun Indonesia punya kapabilitas, sumber daya serta posisi strategis di tatanan internasional.
“Kami memiliki target yang tinggi dari kerja sama yang ditandatangi hari ini. Pemerintah PEA memiliki minat tersendiri akan pembangunan ibu kota baru Indonesia. Di samping itu kami juga melihat minat dari sektor swasta PEA. Kami memerlukan bimbingan dari Presiden Jokowi dan jajaran menteri agar komitmen kami dapat terwujud dengan baik,” ucap Suhail.