PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) berhasil memproduksi listrik dari sumber energi bersih atau energi terbarukan sebesar 4.618 Giga Watt Hour sepanjang tahun 2020. (Dok. Pertamina)
Perdagangan karbon di internal Pertamina merupakan bagian dari upaya dekarbonisasi Pertamina Grup, sekaligus bagian dari roadmap net zero emission (NZE). Dalam inisiatif ini, PHE dan KPI sebagai perusahaan yang menghasilkan karbon akan membeli kredit karbon dari Pertamina NRE sebagai kompensasinya.
PT KPI juga menerapkan prinsip-prinsip operation excellent mencakup efisiensi energi dan efisiensi proses produksi lainnya guna mendukung dekarbonisasi.
"Pertamina NRE sebagai ujung tombak Pertamina dalam transisi energi siap mengawal upaya dekarbonisasi di internal Pertamina Grup. Penandatanganan HoA ini merupakan awal yang sangat baik untuk kolaborasi perdagangan karbon Pertamina Grup ke depan dan kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan subholding lainnya demi mendukung net zero emission," ungkap Dannif pada kesempatan yang sama.
Dalam inisiatif ini, PLTP Lahendong Unit 5 dan 6 ditunjuk untuk menjadi sumber yang mengompensasi emisi karbon tersebut. PLTP Lahendong berlokasi di Lahendong, Sulawesi Utara, salah satu area geothermal yang dikelola oleh Pertamina Geothermal Energy (PGE), anak usaha Pertamina NRE. PLTP Lahendong Unit 5 dan 6 merupakan salah satu proyek CDM PGE yang telah memegang Verified Carbon Standard (VCS) sejak 2018.