Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) berencana menggabungkan operasional Pertamina Patra Niaga (PPN), Kilang Pertamina Internasional (KPI), dan Pertamina International Shipping (PIS) sebagai bagian dari strategi integrasi hilir.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menargetkan proses penggabungan tersebut dapat rampung pada akhir 2025.
"Penggabungan operasional antara PT Pertamina Patra Niaga, Kilang Pertamina Internasional, dan juga Pertamina International Shipping yang kita targetkan akan selesai pada akhir tahun 2025 ini," katanya saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (11/9/2025).