Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pertamina Tingkatkan Kinerja Operasional, Dorong Tercapainya Swasembada Energi

DDD252D0-0D95-412C-842C-7FE6370F62D7.jpeg
Pada semester pertama tahun 2025, PT Pertamina (Persero) mampu meningkatkan kinerja operasional dan menjaga kinerja keuangan tetap positif. (Dok. Pertamina)
Intinya sih...
  • Pertamina meningkatkan kinerja operasional dan menjaga kinerja keuangan positif pada semester pertama 2025.
  • Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengungkapkan capaian produksi migas di atas 1 juta BOEPD dan temuan cadangan migas baru sebesar 724 MMBOE.
  • Pertamina berhasil menjalankan program strategis seperti memproduksi Sustainable Aviation Fuel (SAF) pertama di Asia Tenggara.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pada semester pertama tahun 2025, PT Pertamina (Persero) mampu meningkatkan kinerja operasional dan menjaga kinerja keuangan tetap positif.

Penguatan kinerja operasional Pertamina dilakukan dalam rangka mendorong tercapainya swasembada energi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia, sesuai target Asta Cita Pemerintah Indonesia. 

 

1. Pertamina berhasil menjaga produksi migas

E7EC7798-A472-4234-9919-9CCFCA243636.jpeg
Pada semester pertama tahun 2025, PT Pertamina (Persero) mampu meningkatkan kinerja operasional dan menjaga kinerja keuangan tetap positif. (Dok. Pertamina)

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri bersama seluruh jajaran direksi Holding dan Subholding Pertamina, pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Kamis 11 September 2025. 

Hingga Juli 2025, Simon mengungkapkan, Pertamina berhasil menjaga produksi migas di atas 1 juta barrel setara minyak per hari (BOEPD). Pertamina juga berhasil meningkatkan cadangan migas baru untuk mendukung ketahanan energi secara berkelanjutan. 

“Pertamina mencatat beberapa capaian, di antaranya temuan cadangan migas baru sebesar 724 juta barrel setara minyak (MMBOE) di wilayah kerja Rokan,” ujar Simon.

2. Pertamina menjalankan berbagai program strategis

1117C83D-1D00-4F93-B2A2-F83A04C54E42.jpeg
Pada semester pertama tahun 2025, PT Pertamina (Persero) mampu meningkatkan kinerja operasional dan menjaga kinerja keuangan tetap positif. (Dok. Pertamina)

Simon menegaskan, pada periode paruh pertama tahun 2025, Pertamina telah berhasil menjalankan berbagai program strategis seperti memproduksi Sustainable Aviation Fuel (SAF) pertama di Asia Tenggara dengan kapasitas produksi 9,000 Barrel per Day, pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai dengan kapasitas 800 GWh serta revitalisasi tangki Arun dengan kapasitas 127.200 m³ yang ditargetkan selesai pada akhir 2025.

“Pertamina SAF merupakan bahan bakar pesawat berkelanjutan yang dihasilkan melalui teknologi co-processing antara Kerosene (minyak tanah) dan Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah. Ekosistem bisnis UCO SAF bukan hanya mendukung swasembada energi nasional namun juga mampu mendorong perekonomian mikro dan ekonomi sirkuler,” tandas Simon. 

Program strategis lainnya adalah menjalankan proyek Palawan di Filipina dengan kapasitas 285 MW serta meluncurkan Pertamax Green 95 di 160 outlet dengan volume penjualan 4,83 ribu KL sampai dengan bulan Juli 2025.

3. Pertamina menjaga kinerja keuangan tetap positif

0fb1372b-9905-4041-b824-febcc132f27f.jpeg
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri mengatakan Pertamina secara konsisten memberikan kontribusi pada penerimaan negara dalam bentuk pajak, dividen dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). (Dok. Pertamina)

Pertamina juga berhasil menjaga kinerja keuangan tetap positif meskipun menghadapi penurunan parameter yang signifikan pada harga minyak mentah, solar, dan kurs Dolar AS dibandingkan dengan periode 2024. 

Simon mengungkapkan, hingga Juli 2025, Pertamina mencatat pendapatan US$40,9 miliar atau setara Rp672 Triliun, dengan EBITDA US$6,2 miliar (setara Rp102,8 Triliun). 

“Pertamina mampu mempertahankan kinerja keuangan dan operasional yang handal melalui berbagai upaya dan respon strategis,” tambahnya. 

Pertamina sebagai perusahaan energi nasional berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui program-program berkelanjutan yang berdampak nyata bagi pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasinya. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jihan Azizah
EditorJihan Azizah
Follow Us

Latest in Business

See More

Partai Demokrat AS Ingin Berperan Lebih Besar dalam Regulasi Kripto

11 Sep 2025, 21:40 WIBBusiness