Potret banjir bandang di Sumatra. (Dok. BNPB)
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Sunardi, mengungkapkan, kedua posko ini akan berfungsi sebagai pusat koordinasi dan titik transit bantuan kemanusiaan, yang memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran.
Sunardi menjelaskan bantuan akan dikumpulkan dan disalurkan secara terorganisir melalui posko ini, sehingga dapat mengoptimalkan penyaluran di lokasi-lokasi terdampak bencana di Aceh dan Sumatera Utara.
"Posko ini akan mengkoordinasikan seluruh bantuan yang dihimpun baik dari Pertamina Group maupun lembaga eksternal. Dengan demikian, proses distribusi bisa lebih cepat dan tepat sasaran," ujar Sunardi.
Sebelumnya, Pertamina juga telah memiliki beberapa posko bantuan di beberapa lokasi strategis, seperti di Lhokseumawe melalui Pertamina Arun Gas (PAG) untuk penyaluran bantuan di Aceh, Pangkalan Brandan untuk wilayah Sumatera Utara, dan Kantor Cabang Sumatera Barat untuk wilayah Sumatera Barat. Penambahan dua posko di Medan dan Banda Aceh ini merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk mempercepat dan memperluas cakupan distribusi bantuan.