Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pertamina Tambah Impor Pertalite-Pertamax Turbo Jelang Nataru
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Ega Legowo Putra. (IDN Times/Trio Hamdani)

Intinya sih...

  • Impor Pertamax Turbo dan peningkatan produksi kilang strategis

  • Tambahan impor Pertalite untuk mendongkrak ketahanan stok nasional

  • Persiapan distribusi energi nasional oleh Pertamina Patra Niaga

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga akan menggenjot peningkatan produksi dari kilang dalam negeri dan menyiapkan tambahan pasokan melalui impor. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Ega Legowo Putra menyampaikan, itu dilakukan demi menjamin ketersediaan energi selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

"Tentu kita akan menambah produksi dari kilang dan juga ada beberapa tambahan impor yang kita akan datangkan," katanya usai rapat tertutup dengan Komisi XII DPR RI, Senin (24/11/2025).

1. Impor Pertamax Turbo sembari pacu produksi dari dua kilang

SPBU Modular Pertamax Turbo dan Pertamina Dex di MotoGP Mandalika (dok. Pertamina Patra Niaga)

Mars Ega menjelaskan, untuk jenis bahan bakar Pertamax Turbo, pasokan akan diperkuat melalui tambahan impor dan peningkatan produksi dari kilang-kilang strategis.

"Pertamax Turbo ada tambahan impor tapi juga ada tambahan produksi dari kilang, dari kilang Cilacap dan kilang Balongan," ujarnya.

2. Pertalite butuh tambahan kuota 1,4 juta kiloliter

Ilustrasi BBM Pertalite. (Dok. Pertamina)

Meskipun Pertalite merupakan produk yang mayoritas diproduksi di dalam negeri, Pertamina menyatakan, akan ada tambahan impor untuk memperkuat stok. Langkah itu diambil untuk mendongkrak ketahanan stok nasional.

Pertamina ingin menambah ketahanan pasokan BBM bersubsidi itu menjadi 22 hingga 23 hari. Secara spesifik, volume tambahan Pertalite yang disiapkan untuk mempertebal stok Nataru adalah sebesar 1,4 juta kiloliter.

"Karena ini hanya untuk memperkuat karena Pertalite juga diproduksi dari kilang dalam negeri, namun untuk tambahan kita juga akan ada impor karena stok ini akan kita naikkan di level lebih daripada 21 hari," paparnya.

3. Pertamina siapkan distribusi energi nasional

Penggunaan kendaraan bermotor mengisi Pertamax Green 95 di SPBU Pertamina 44.552.11 di Jalan Kyai Mojo No.52, Bener, Tegalrejo, Yogyakarta, Sabtu (9/8/2025) siang. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Mars Ega memastikan, Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan berbagai langkah strategis menyambut Nataru 2025-2026. Prioritas utama perusahaan adalah menjamin ketersediaan BBM dan LPG bagi masyarakat.

"Oleh karena itu sampai dengan akhir November ini nanti kami akan terus meningkatkan stok. Jadi kami melakukan penambahan stok," kata dia.

Editorial Team