Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) menunggu arahan dan kebijakan dari pemerintah terkait rencana negosiasi impor minyak mentah (crude) dan liquefied petroleum gas (LPG) dari Amerika Serikat (AS).
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya akan menunggu hasil kajian pemerintah sebelum mengambil langkah lanjutan.
Meski demikian, Fadjar menyebut saat ini Pertamina telah menjalin kerja sama pengadaan migas dengan sejumlah perusahaan di AS, yang dinilainya bisa menjadi bahan pertimbangan pemerintah dalam menyusun kebijakan.
"Sampai saat ini Pertamina masih menunggu arahan dan kebijakan pemerintah. Kita akan tunggu kajian dari pemerintah," kata Fadjar dalam konferensi pers di Grha Pertamina, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2025).