Rencana akuisisi Netflix terhadap aset studio dan streaming milik Warner Bros. Discovery (WBD) senilai 72 miliar dolar AS atau setara Rp1,2 kuadriliun terus menjadi sorotan. Jika disetujui regulator, langkah ini akan menyatukan salah satu studio film dan TV paling bersejarah dengan platform streaming terbesar di dunia.
Namun, proses yang diperkirakan membutuhkan waktu hingga 18 bulan ini sudah memunculkan penolakan keras dari pesaing dan sejumlah pejabat publik. Selain isu antitrust, kesepakatan tersebut membuka kembali perdebatan serta pertanyaan besar mengenai masa depan bioskop, penyusutan kabel TV, dan hubungan industri kreatif dengan perusahaan teknologi besar. Berikut pertanyaan besar soal masa depan Netflix usai akuisisi WBD.
