Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menanggapi rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I yang mandek di 2,97 persen. Angka pertumbuhan itu turun jauh jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi di kuartal sebelumnya 4,7 persen,
Meski harus alami penurunan, namun Jokowi menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif masih positif bila dibandingkan dengan negara lainnya. Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan arahan di Sidang Kabinet Paripura yang digelar secara virtual di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (6/5).