Jakarta, IDN Times - Musim kemarau sejak bulan April 2019 diprediksi akan berlangsung dalam waktu yang lama. Hal ini berpotensi menimbulkan dampak pada naiknya permintaan beras. Pada musim kemarau, petani berisiko untuk gagal panen.
"Tidak sedikit juga petani yang memilih untuk tidak menanam padi. Ini akan memengaruhi hasil penyerapan beras yang dilakukan Bulog," ungkap Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Galuh Octania dalam keterangan tertulis, Minggu (14/7).