Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno mendesak Kementerian Perindustrian untuk melakukan audit menyeluruh di perusahaan smelter asal China, PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah. Desakan itu muncul setelah kejadian meledaknya smelter kembali berulang.
Pada 24 Desember 2023 lalu, peristiwa serupa terjadi di PT ITSS. Korban tewas yang kini telah bertambah menjadi 19 orang.
"Kami mendesak pemerintah, khususnya Kementerian Perindustrian, melakukan audit menyeluruh terhadap PT ITSS. Mulai dari audit keselamatan dan kesehatan kerja sampai audit operasional. Selama audit dilakukan, operasional PT ITSS harus dihentikan," ujar Eddy di dalam keterangan tertulis pada Rabu (27/12/2023).
Pria yang juga menjabat sebagai Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menekankan agar peristiwa serupa tidak kembali berulang. Oleh sebab itu, ia mendesak pemerintah juga melakukan audit penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) terhadap seluruh perusahaan smelter yang beroperasi di Tanah Air.
"Langkah ini sebagai bentuk pencegahan agar kejadian yang sama tidak terulang di tempat lain. Kami ingin memastikan bahwa seluruh perusahaan smelter mengikuti aturan dan standar K3 yang ditetapkan," tutur dia.