Jakarta, IDN Times - Di tengah larangan ekspor batu bara oleh pemerintah, PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN mendapatkan tambahan komitmen pasokan batu bara untuk Januari 2022 sebesar 3,2 juta ton dari total rencana 5,1 juta ton.
Komitmen tersebut sejalan dengan upaya PLN memastikan terpenuhinya pasokan batu bara untuk pembangkit listrik, demi menjaga keandalan listrik dan melindungi kepentingan nasional.
"Tambahan komitmen pasokan batu bara ini didapat dari para pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK)," kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Agung Murdifi, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Selasa (4/1/2021).